Apa saja sich tipe autisme itu?
2
Banyak
orang yang mengira semua penderita autis itu sama. Padahal, tipe autisme dibagi
dalam beberapa jenis. Apa saja itu?
Keuntungan mempelajari tipe autisme |
Banyak
orang awam yang belum mengerti tentang autisme menganggap fenomena ini hanya
terdiri dari satu jenis saja. Padahal, meskipun secara garis besar permasalahan
penderita autis terletak pada keterbatasan keterampilan sosial dan komunikasi,
fenomena ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Lalu, tahukah
anda ada beberapa tipe autisme itu?
Nah, artikel kali ini akan membahas jenis autisme yang perlu anda pelajari.
1. Gangguan
Autistik
Gangguan
Autistik merupakan jenis autisme yang sering dipahami oleh orang sebagai
autisme itu sendiri. Penderita autis tipe ini biasanya menunjukkan gejala
autisme berupa problem interaksi sosial, problem komunikasi, bahkan masalah
permainan imaginasi. Gejala ini bisa muncul saat anak berusia kurang dri 3
tahun.
2. Sindroma
Asperger
Sindroma
Asperger merupakan tipe autisme yang
termasuk kategori high functioning. Penderitanya biasanya memiliki kecerdasan
diatas rata-rata. Hanya saja, mereka biasanya mengalami kendala bahasa,
sehingga kesulitan saat berkomunikasi dan berinteraksi.
3. Gangguan
Perkembangan Menurun atau Pervasive Developmental Disorder (PDD)
Jenis
autisme ini biasa juga disebut sebagai non tipikal autisme. Penderita autis
tipe PDD biasanya juga akan menunjukkan gejala autisme. Meskipun, nantinya anda
bakal menyadari kalau gejalanya berbeda dengan gangguan autistik lainnya.
4. Sindroma
Rett
Sindroma
Rett merupakan tipe autisme yang terjadi hanya pada anak perempuan. Biasanya
orang tua sering terkecoh, karena penderita akan terlihat normal dari usia satu
hingga empat tahun. Namun, setelah itu gangguan autistik pun mulai muncul,
seperti perubahan cara atau pola berkomunikasi, sering melakukan pengulangan
gerakan tangan atau pergantian gerakan tangan.
5. Gangguan
Disintegrasi Anak atau Childhood Disintegrative Disorder (CDD)
Jenis
autisme terakhir yang perlu anda ketahui adalah CDD. Penderitanya biasanya akan
terlihat normal hingga tahun kedua usia perkembangan. Setelah itu, anak akan
mengalami penurunan atau bahkan kehilangan sebagian atau semua kemampuannya
dalam berkomunikasi dan menunjukkan keterampilan sosial.
Dulu waktu umur 2 tahun, saya sangat cerewet tetapi tiba-tiba saya menjadi pendiam. Apakah itu termasuk autisme?
ReplyDeleteApakah anda mengalami penurunan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan? Jika saat ini anda tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, maka anda tidak mengalaminya,
ReplyDelete