Indonesia kirim Malaysia pulang dari piala AFF U-19

0
11:17 PM
Partai hidup mati di piala AFF U-19 di grup A antara Indonesia vs Malaysia berlangsung dramatis. Kedua tim sama-sama berpeluang lolos ke semi-final, sehingga pertandingan ini  berjalan sangat seru. Timnas muda Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah memang lebih difavoritkan untuk lolos karena hanya membutuhkan hasil seri. Sementara itu, Malaysia harus meraih kemenangan jika ingin mendampingi Vietnam lolos ke babak berikutnya.

Indonesia vs Malaysia
Ditahan imbang Malaysia, Indonesia tetap lolos ke semi-final piala AFF U-19

Bertempat di Stadion Delta Sidoarjo, kedua tim, baik Indonesia maupun Malaysia berusaha tampil ngotot untuk meraih kemenangan agar bisa lolos ke semi-final piala AFF U-19. Dimotori kapten tim yang tampil brilian selama turnamen, Evan Dimas, tim Garuda Jaya (julukan Timnas U-19 Indonesia) berharap bisa membalas kegagalan yang dialami timnas sebelumnya setiap kali melawan Malaysia (baik level senior maupun junior). Sementara Malaysia, ingin mengikuti jejak adik-adiknya timnas U-16 yang berhasil merebut piala AFF U-16.

Continue reading →

Dilema cinta si taat dan si murtad

0
2:34 PM
Amarahku memuncak, dadaku bergemuruh ditalu oleh rasa sakit yang kurasakan. Bagiku apa yang kudengar barusan adalah sebuah penghinaan. Penghinaan terhadap apa yang kuanggap suci selama ini. Namun, dibalik amarahku, ada rasa iba pada sosok bidadari cantik yang ada didepanku. Dia tampak berusaha tegar, meski kutahu batinnya menggelepar, yang bisa aku tau dari bibirnya yang bergetar. Sebuah pertanda kalau si empunya bibir berusaha menahan sesuatu.

“Kok bisa itu terjadi A?” tanyaku dengan penuh amarah.


“Aku tak tau L, semua terjadi begitu saja,” ujar bidadari cantik bernama Awin itu.


“Lalu A diam aja, apa A tidak berusaha memberontak?” tanyaku lagi seperti seorang petugas polisi yang sedang menginterogasi tersangka.


“Apa yang bisa kuperbuat L, mereka yang mempunyai hak, mereka berhak melakukan itu padaku,” jawab A.


Ah, ada perasaan bersalah didalam hatiku karena telah menydutkannya dengan pertanyaanku yang bertubi-tubi. Padahal aku tau, seharusnya dia yang marah, dia yang seharusnya memakiku karena membawa kesengsaraan dalam hidupnya.



Continue reading →

Menguak misteri tiga desa di rute setan

0
6:35 PM
Pagi itu aku hendak menuju ke kota untuk mengurus surat-surat yang aku perlukan untuk mengurus kepindahanku ke Ibukota. Perjalanan ke kota bisa ditempuh melalui dua rute. Rute yang pertama adalah rute yang biasa dilalui oleh orang-orang, hanya waktu yang ditempuh memakan waktu relatif lebih lama. Rute yang kedua adalah jalan pintas, rute ini meski relatif lebih cepat dibanding rute pertama sangat jarang diewati sebab banyaknya mitos yang berkembang. Mitos-mitos menyebutkan kalau orang yang lewat sana biasanya akan dijumpai oleh makhluk-makhluk aneh yang tidak memiliki telinga atau mulut atau mata. Oleh sebab itu, oleh penduduk setempat rute tersebut disebut “rute setan.”

Karena aku diburu waktu pengurusan dokumen yang harus segera aku selesaikan. Maka aku saat itu memutuskan untuk mengambil rute setan saja. Ada  alasan kenapa aku berani melewatinya. Alasan pertama aku tidak percaya dengan mitos-mitos tersebut. Yang kedua, aku sudah siap,kalaupun mitos tersebut benar, sekarang masih pagi, jadi aku tidak perlu takut dengan makhluk-makhluk aneh yang sering dibicarakan. So, setelah segala sesuatu yang aku butuhkan sudah kupersiapkan, aku pun memulai perjalanan dengan mantap.

Di ujung jalan desa, aku sengaja untuk mengambil jalan yang berbelok ke kiri. Orang-orang yang saat itu sedang asyik ngopi di warung yang ada di ujung jalan menatapku dengan penuh tanda tanya. Mungkin mereka berpikir, berani-beraninya aku melalui rute misterius tersebut. Aku cuek saja dan terus menggeber motor bututku melalui jalan itu. Setengah perjalanan, aku mulai memasuki kawasan yang sepi, di kiri kanan jalan banyak sekali pohon-pohon yang tumbuh dengan sangat baik, batangnya besar, daunnya pun rimbun. Ditengah perjalanan aku bingung, sebab jalan didepanku ternyata bercabang. Aku ragu, jalan mana yang harus aku tempuh, apakah aku harus mengambil yang kanan, ataukah yang kiri. Sempat aku berpikir untuk kembali, tapi sepertinya nanggung. Dengan intuisiku aku putuskan untuk mengambil jalan yang sebelah kanan.

Continue reading →

Aku Bangga Menjadi PKI (Pelopor Kebangkitan Indonesia)

0
5:07 PM
“Lu gila ya Las?” umpatku spontan setengah tak percaya ketika melihat sahabatku itu datang ke kamar kostku. Ia hanya tersenyum setengah meledek sambil membusungkan dadanya yang semakin menampakkan sumber kekagetanku. Belum hilang rasa yang entah aku sendiri tak tahu bagaimana menjabarkannya, antara kaget, takut, marah, dan kagum bercampur menjadi satu, ia berseloroh, “Bagus khan?” sambil tersenyum penuh ceria. Kualihkan pandanganku kebawah lehernya, sebuah kaos warna hitam yang melekat pada tubuh cekingnya membuatku geleng kepala. Bukan karena kaosnya yang membuatku bereaksi tak keruan seperti ini, tapi tulisan yang ada di kaos itu yang membuatku mengatainya gila.

“Aku Bangga Menjadi PKI,” begitu bunyi kalimat yang tertera di kaos yang dikenakannya. Tanpa babibu, ia langsung melepas tas ranselnya dan berbalik, dan tulisan di belakang kaos membuatku semakin tak percaya. “I Love PKI” begitu bunyi kalimat yang menurutku sangat kontroversial itu. “Baca bawahnya dodol,” ujarnya sambil menahan tawa. Dalam sebuah tanda kurung tertera sebuah kalimat: PELOPOR KEBANGKITAN INDONESIA. Aku segera menarik lengan sahabatku itu, hingga ia hampir jatuh tersungkur. “Sabar cuy, buru-buru amat kayak sapi yang lagi musim kawin, hahahahaha,” candanya sambil membenarkan posisi duduknya.

“Lu emang sarap Las. Apa sich yang ada di otak lu itu? Apa jangan-jangan otak lu itu udah hilang berpindah ke pantat?” ujarku sambil menghela nafas panjang.

Continue reading →

Bill Porter, pria mengagumkan dengan segala kekurangannya

0
2:04 AM
Jika anda saat ini memiliki perusahaan dan anda sedang menginterview calon karyawan yang susah berbicara dan kesulitan berjalan, jangan buru-buru menolaknya. Kenapa? Karena bisa saja anda baru saja kehilangan seorang calon saleman of the year, seperti Bill Porter.

Bill Porter
Bill Porter, celebral palsy tak menghalanginya meraih kesuksesan

Mungkin ada sebagian dari anda yang pernah melihat film “Door to Door.” Film tersebut diangkat dari kisah nyata dari seorang tokoh bernama Bill Porter. Bill adalah seseorang yang menderita celebral palsy atau dalam Bahasa Indonesia dinamakan dengan lumpuh otak. Sebuah penyakit dimana fungsi otak dan jaringan saraf si penderita mengalami gangguan sehingga ia mengalami kesulitan dalam mengendalikan gerakan, kemampuan belajar yang lemah, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta berkurangnya kemampuan berpikir. Lalu, apa yang menarik dari kisah orang ini?

Continue reading →